Course ini dapat diikuti oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam pemantauan kesehatan tanaman menggunakan teknologi drone dan pemetaan udara, termasuk:

1. Lembaga Pemerintah:

• Dinas Pertanian (Provinsi/Kabupaten/Kota)
• Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
• Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)
• Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
• Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)
• Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
• Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman
• Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL)

2. Lembaga Swasta & Industri:

• Perusahaan perkebunan (kelapa sawit, tebu, karet, kopi, kakao, dll.)
• Perusahaan kehutanan dan Hutan Tanaman Industri (HTI)
• Perusahaan pertanian berbasis teknologi (agritech)
• Perusahaan penyedia jasa pemetaan drone
• Perusahaan pengelolaan sumber daya alam

3. Organisasi & Lembaga Non-Pemerintah (NGO):

• LSM lingkungan dan konservasi
• Lembaga penelitian independen di bidang pertanian dan kehutanan
• Yayasan yang bergerak di bidang ketahanan pangan dan lingkungan

4. Institusi Akademik & Penelitian:

• Universitas (dosen, mahasiswa, dan peneliti di bidang pertanian, kehutanan, dan lingkungan)
• Pusat Penelitian dan Pengembangan Universitas
• Lembaga Riset di bidang teknologi drone dan GIS

5. Profesional & Praktisi:

• Konsultan agronomi dan kehutanan
• Pemilik atau pengelola perkebunan dan hutan rakyat
• Penyedia layanan drone untuk pertanian presisi
• Startup yang bergerak di bidang pertanian digital