Course ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar dan keterampilan praktis dalam pemetaan serta pengolahan foto udara menggunakan drone dan perangkat lunak pemetaan. Peserta akan mempelajari prinsip dasar pemetaan udara, teknik pengambilan gambar menggunakan drone, serta pengolahan data untuk menghasilkan peta yang akurat dan informatif.

Course ini sangat cocok bagi mahasiswa, lulusan mahasiswa, atau publik yang ingin meningkatkan keterampilan pemetaan dan pengolahan foto udara untuk berbagai bidang seperti pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, dan pertambangan.

Apa yang akan dipelajari?
✅ Konsep dasar pemetaan udara
✅ Teknik pengambilan gambar udara yang optimal
✅ Pengolahan foto udara menggunakan software pemetaan

Metode Pembelajaran:
🔹 Sesi teori (konsep pemetaan dan fotogrametri)
🔹 Praktik langsung menggunakan drone dan software pemetaan
🔹 Diskusi dan tanya jawab dengan instruktur

Target Peserta Course "Pemetaan Udara (Aerial Mapping) menggunakan LiDAR"

Course ini ditujukan bagi berbagai pihak yang ingin memahami dan menerapkan teknologi LiDAR dalam pemetaan udara untuk berbagai keperluan seperti pemetaan topografi, pemantauan lingkungan, perencanaan wilayah, serta eksplorasi sumber daya alam.

1. Lembaga Pemerintah:

• Badan Informasi Geospasial (BIG)
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
• Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
• Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)
• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
• Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
• Dinas Pertanian dan Perkebunan

2. Lembaga Swasta & Industri:

• Perusahaan konstruksi dan infrastruktur
• Perusahaan tambang (batubara, emas, nikel, dll.)
• Perusahaan kehutanan dan Hutan Tanaman Industri (HTI)
• Perusahaan perkebunan (kelapa sawit, karet, tebu, dll.)
• Perusahaan pengembang properti dan perencanaan tata kota
• Perusahaan penyedia jasa drone dan pemetaan udara
• Perusahaan pemantauan lingkungan

3. Organisasi & Lembaga Non-Pemerintah (NGO):

• Lembaga penelitian dan konservasi lingkungan
• LSM yang bergerak di bidang kehutanan dan restorasi ekosistem
• Organisasi yang berfokus pada mitigasi bencana dan perubahan iklim

4. Institusi Akademik & Penelitian:

• Universitas (dosen, mahasiswa, dan peneliti di bidang geografi, kehutanan, pertanian, dan teknik sipil)
• Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Geospasial
• Lembaga Riset di bidang teknologi drone, GIS, dan LiDAR

5. Profesional & Praktisi:

• Konsultan geospasial dan pemetaan
• Surveyor tanah dan geodetik
• Ahli lingkungan dan kehutanan
• Praktisi pertanian presisi dan kehutanan digital
• Penyedia layanan teknologi LiDAR untuk berbagai industri